Icon Bulan Bintang

Icon Bulan Bintang

Informações para uso médico

SINGAPURA Setiap negara di dunia memiliki bendera sebagai identitasnya. Bendera-bendera tersebut terdiri dari simbol dan warna yang beragam.

Lambang yang banyak digunakan dalam bendera negara adalah bintang, ada pula yang memiliki lambang bulan dan bintang.

Setidaknya terdapat 12 negara yang menggunakan lambang bulan dan bintang sekaligus pada bendera negaranya. Berikut beberapa bendera negara yang berlambang bulan dan bintang.

Aljazair atau Algeria adalah negara di utara Afrika yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tak heran, negara ini mengambil lambang yang identik dengan Islam, yaitu bulan sabit dan bintang, dalam bendera nasionalnya.

Lambang bulan sabit dan bintang pada bendera Aljazair itu berwarna merah, sementara latar bendera berwarna hijau dan putih.

Wilayah Aljazair pernah menjadi penguasaan Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Ottoman, dan Prancis, hingga akhirnya meraih kemerdekaan pada 5 Juli 1962.

Bendera negara Libya memiliki warna merah, hitam, dan hijau dalam posisi horizontal. Pada bagian tengah bendera, di bidang warna hitam, terdapat lambang bulan sabit dan bintang yang berwarna putih.

Dikutip dari World Population Review, bulan sabit pada bendera Libya melambangkan awal bulan, berdasarkan kalender Islam.

Sedangkan bintang merupakan simbol dari akhir kegelapan bangsa sekaligus sebagai harapan. Libya termasuk dalam wilayah kekuasaan Kekaisaran Ottoman dari awal abad ke-16, lalu dijajah Italia sejak 1911-1943.

Singapura juga menjadi salah satu negara yang memiliki lambang bulan dan bintang pada bendera negaranya.

Bendera nasional Singapura terdiri dari dua warna, merah dan putih, yang diposisikan secara horizontal. Pada bidang warna merah, di bagian kiri atas, terdapat bulan sabit putih.

Bulan sabit ini sebagai lambang negara muda yang sedang naik daun. Sementara, lima bintang putih tersusun melingkar, yang berada di sebelah bulan sabit, melambangkan cita-cita demokrasi, perdamaian, kemajuan, keadilan, dan kesetaraan Singapura.

Bendera negara Turki hanya memiliki dua warna. Bidang bendera berwarna merah cerah, dihiasi dengan lambang bulan sabit dan bintang yang berwarna putih.

Bintang dan bulan merupakan lambang agama Islam yang merupakan agama mayoritas Turki. Desain bendera ini diadopsi dari bendera Kekaisaran Ottoman dan menjadi bendera negara Turki pada 1936.

Bentuk dasar bendera nasional Turki bermula ketika pada 1793, saat pemerintahan Sultan Selim III, mengubah bendera hijau yang digunakan angkatan laut menjadi warna merah. Kemudian, bulan sabit putih dan bintang sudut lima ditambahkan pada bendera tersebut.

Uzbekistan memiliki bendera negara yang terdiri dari bidang horizontal berwarna biru, putih dan hijau. Masing-masing warna mencerminkan air dan langit, kemurnian, serta perdamaian.

Ketiga bidang tersebut dipisahkan oleh garis tipis berwarna merah. Pada bagian kiri atas, tepatnya di bidang berwarna biru, terdapat bulan sabit serta dua belas bintang berukuran kecil yang diposisikan dalam tiga baris.

Masing-masing baris terdiri dari 3, 4, dan 5 bintang. Bulan sabit, selain merupakan simbol Islam, juga melambangkan kelahiran kembali bangsa Uzbekistan sebagai negara merdeka.

Sementara, 12 bintang adalah perwujudan dari 12 bulan dalam kalender Islam.

Bendera Singapura dikibarkan dari helikopter di atas wilayah negara itu. Foto/REUTERS

- Setiap negara di dunia memiliki bendera sebagai identitasnya. Bendera-bendera tersebut terdiri dari simbol dan warna yang beragam.

Lambang yang banyak digunakan dalam bendera negara adalah bintang, ada pula yang memiliki lambang bulan dan bintang.

Setidaknya terdapat 12 negara yang menggunakan lambang bulan dan bintang sekaligus pada bendera negaranya. Berikut beberapa bendera negara yang berlambang bulan dan bintang.

Aljazair atau Algeria adalah negara di utara Afrika yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tak heran, negara ini mengambil lambang yang identik dengan Islam, yaitu bulan sabit dan bintang, dalam bendera nasionalnya.

Lambang bulan sabit dan bintang pada bendera Aljazair itu berwarna merah, sementara latar bendera berwarna hijau dan putih.

Wilayah Aljazair pernah menjadi penguasaan Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Ottoman, dan Prancis, hingga akhirnya meraih kemerdekaan pada 5 Juli 1962.

Bendera negara Libya memiliki warna merah, hitam, dan hijau dalam posisi horizontal. Pada bagian tengah bendera, di bidang warna hitam, terdapat lambang bulan sabit dan bintang yang berwarna putih.

We apologize for the confusion, but we can't quite tell if you're a person or a script.

Check the box, and we'll be out of your way.

• 14.8 x 21 x 0.5 cm (0.2 kg)

Revolusi Satria Bulan Bintang 4 - Pertarungan Misteri

Baru sahaja Bandar Anggerik aman daripada gangguan musu, penduduk di kawasan itu sekali lagi digemparkan dengan amukan robot gergasi yang tambah menghuru harakan keadaan. Bagaikan sebuah bandar mati, muncul pula seorang wira misteri menghulurkan bantuan.

Persoalannya, siapakah wira misteri yang menjadi hero di bandar itu? Siapakah pula di sebalik huru hara ini?

O inseticida para jardinagem amadora em sachês hidrossolúveis.

ICON GARDEN é a solução para as plantas em vasos ou em jardins, sendo o seu uso recomendado para diversas pragas, como cochonilhas, pulgões, besouros, lagartas das palmeiras, baratas, saúvas, moscas e demais pragas que infestam jardins.

Orientações para o manuseio seguro

Especificações Técnicas

Nome comercial: ICON GARDENNome comum: LambdacialotrinaClasse: Inseticida PiretróideRegistro no Ministério da Sáude: 3.0119.6639.001-8Formulação: pó molhávelComposição química: alfa-ciano-3-fenoxibenzil-3-(-2-cloro-3,3.3-trifluroprop-1 enil) -2,2- dimetil-ciclopropano carboxilatoProporção: 100 gramas de ingrediente ativo por quilo (10%)Solubilidade: miscível em águaEstado físico do produto: sólido (pó) de cor creme pálidoCaracterísticas físicas: é fotoestável, não apresenta odor, não mancha e não é corrosivoModo de ação: por contato e ingestãoCompatibilidade: compatível com a maioria dos inseticidas

ICON GARDEN é apresentado para uso em dose única na forma de sachês hidrossolúveis (não sendo necessário rasgá-los). Cada sachê contém 5,0 g do produto, quantidade exata para diluir em 1 litro de água. Recomenda-se a utilização de toda a solução inseticida imediatamente após a sua preparação em pulverizadores manuais do tipo gatilho, ou de pressão acumulada. Na aplicação, deve-se dirigir o jato inseticida sobre as pragas e os locais onde elas se alojam, escondem e transitam.

Não possui nenhum efeito no aparelho reprodutor, não sendo teratogênica. O composto é excretado rapidamente, não se acumulando no organismo.